Antisipasi Kebakaran Hutan di Musim Kemarau, Kapolsek Cibogo Subang Iptu Geeta Sonjaya Intensifkan Patroli Hutan Jati
XPOSNEWS SUBANG – Jajaran Polsek Cibogo Polres Subang menggelar patroli sinergitas blusukan hutan Jati di wilayah Kecamatan Cibogo dalam rangka pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Jum’at (25/7/2025).
Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Cibogo Iptu T. Geeta Sonjaya. Selain melakukan patroli juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar hutan untuk ikut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, salah satunya adalah dengan tidak melakukan pembakaran disekitar hutan
“Kita imbau warga untuk tidak membakar sampah ataupun membakar semak semak, karena jika dibiarkan akan menjalar dan menimbulkan kobaran api yang luas,” ucap Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono melalui Kapolsek Cibogo, Iptu T Geeta Sonjaya.
Lebih lanjut Iptu Geeta menjelaskan jika kebakaran hutan terjadi hal tersebut tentunya akan merusak ekosistem dan tentunya asapnya bisa menimbulkan gangguan pernafasan bagi warga sekitar.
“Apalagi kawasan hutan Jati di Cibogo ini ada perusahaan Plat merah DAHANA yang memproduksi bahan peledak, sehingga bisa semakin berbahaya,” katanya.
Geeta berpesan apabila ada warga yang melihat, mengetahui bahkan menjadi korban karhutla agar segera melaporkan ke kepolisian.
“Saya imbau kepada masyarakat apabila akan membuka lahan pertanian, jangan sampai dengan cara membakar lahan dan hutan karena berbahaya,” ucapnya.
Lanjut Geeta, jajarannya akan terus Patroli hutan untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta antisipasi pembalakan liar disaat musim kemarau.
” Disaat musim kemarau seperti ini rawan terjadi kebakaran. Untuk itulah pihaknya meminta anggotanya aktif patroli hutan baik siang maupun malam,” ucapnya..
Kedepan Polsek Cibogo juga akan bersinergi untuk patroli antisipasi kebakaran hutan.
“Kita tingkatkan patroli hutan, tentunya dengan menjalin sinergi dengan perhutani dan instansi terkait lainnya untuk menjaga hutan yang ada di kawasan Kecamatan Cibogo,” pungkasnya.
(Ahya Nurdin)