Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Subang Tinjau Lahan Seluas 25 Hektar yang Akan Ditanami Jagung di Cipeundeuy

XPOSNEWS SUBANG – Komitmen Polres Subang dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui langkah konkret. Pada Kamis (24/7/2025), Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono bersama Kapolsek Cipeundeuy Kompol Kustiawan dan PJU Polres Subang meninjau langsung lokasi lahan seluas 25 hektar di Desa Ciomas Kecamatan Cipeundeuy, hingga Cihambulu Kecamatan Pabuaran.
Lahan tersebut merupakan HGU PT Agrawisesa yang selama ini terbengkalai ditumbuhi rumput ilalang akan dipinjam pakaikan kepada Polres Subang guna mendukung program lanjutan ketahanan pangan, khususnya untuk penanaman jagung.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menyampaikan bahwa hasil peninjauan awal menunjukkan lahan cukup potensial namun masih membutuhkan pengelolaan awal secara teknis, mulai dari pembersihan hingga pematangan lahan, sebelum masuk pada tahapan tanam.
“Insya Allah, dilahan yang kita tinjau ini akan kita tanami jagung. Tapi tahap pertama tentu adalah pembukaan dan pengelolaan lahan terlebih dahulu, karena saat ini lahan tersebut ditumbuhi ilalang,” ujar AKBP Dony.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dukungan penuh dari pemilik lahan, masyarakat sekitar, yang ikut mendukung dan peduli terhadap ketahanan pangan di daerahnya.
“Ini bukti nyata kolaborasi yang kuat antara Polri dengan pihak swasta untuk mendukung program ketahan pangan nasional,” katanya.
Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya melalui pengelolaan lahan jagung seluas 20.000 hektar secara nasional yang dicanangkan oleh Mabes Polri.
“Metode pelaksanaan program ketahanan pangan Polri mengedepankan sinergi antara fungsi pembinaan masyarakat, khususnya peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penggerak Ketahanan Pangan. Kegiatan dilakukan mulai dari pendampingan teknis kepada petani, penyiapan bibit, hingga panen dan distribusi hasilnya. Pendekatan ini bersifat inklusif, memberdayakan masyarakat desa dan menumbuhkan ketahanan ekonomi dari tingkat lokal,” ungkapnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa pelibatan Polri dalam program ini tidak akan mengganggu pelaksanaan tugas pokok institusi.
“Program ini dijalankan oleh fungsi pembinaan masyarakat. Jadi tidak mengurangi peran Polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban. Justru ini bentuk nyata Polri hadir membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” tegasnya
Ia menambahkan bahwa kesejahteraan masyarakat yang kuat berbanding terbalik dengan angka kriminalitas.
“Jika masyarakat sejahtera, angka kriminalitas akan menurun. Maka secara langsung maupun tidak langsung, program ini adalah langkah preventif yang efektif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tutup Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono
(Ahya Nurdin)