Wakil Ketua MPR RI Resmikan Kampus IV As-Syifa Al-Khoeriyyah Subang, Berharap Mampu Ciptakan Generasi Muda Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Ā
XPOSNEWS SUBANG – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid meresmikan Kampus IV As-Syifa Al-Khoeriyyah di Jalancagak Subang. Sabtu(30/11/2024) siang.
Ā
Kampus yang di peruntukan untuk pendidikan SMK IT tersebut berdiri megah dan luas dengan fasilitas belajar, sarana IT yang yang sangat lengkap dan modern.
Ā
Peresmian kampus IV As-Syifa Al-Khoeriyyah tersebut selain dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Ketua As-Syifa Lalu Agus Pujiarto, Pembina As-Syifa Sulaeman Omar beberapa anggota DPR RI, para Rektor seperti Rektor ITB, Universitas Budi Luhur dan Borobudur juga hadir.
Ā
Turut hadir juga Pj.Bupati Subang, Dandim Karawang, Mantan Wakil Bupati Subang, anggota DPRD Jabar, perwakilan Pemprov Jabar hingga staf pengajar As-Syifa Al-Khoeriyyah.
Ā
Ketua Umum As-Syifa Al-Khoeriyyah, Lalu Agus Pujiarto mengatakan, peresmian kampus IV As-Syifa ini tak lain untuk terus membangun generasi Indonesia dengan SDM yang mumpuni, dan siap bersaing khususnya di bidang teknologi.
Ā
“Kampus IV ini diperuntukan untuk pendidikan SMK IT As-Syifa Al-Khoeriyyah Boarding school, yang dilengkapi dengan sarana prasarana yang sangat lengkap mulai dari dari fasilitas komputer berteknologi tinggi, jaringan internet, Layar LED disetiap kelas,” ujar Lalu Agus Pujiarto, kepada awak media.
Ā
Selain itu kampus IV ini didukung dengan fasilitas asrama, 2 minimarket, masjid, lapangan basket, futsal serta sarana penunjang pendidikan lainnya.
Ā
“Berdirinya SMK IT As-Syifa Boarding School ini bertujuan dalam rangka membangun generasi yang paham teknologi dengan nilai keagamaan. Sehingga harapan besar kita As-Syifa berkontribusi dalam pembinaan anak bangsa melek teknologi tapi tatap menjaga prinsip Islam dengan Alquran,” katanya.
Ā
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI yang meresmikan langsung Kampus IV As-Syifa Al-Khoeriyyah, Hidayat Nurwahid mengucapkan terima kasih atas kontribusi As-Syifa Al-Khoeriyyah yang sudah membangun SDM generasi muda Indonesia yang handal di bidang agama, pengetahuan umum dan teknologi.
Ā
“Sebuah orkestra besar untuk sama-sama menyambut hadirnya lembaga pendidikan berkualitas di Subang yang dipercaya mampu mendidik anak bangsa menjadi generasiĀ yang cerdas dan berakhlak mulia. Dan ini terbukti, rektor ITBĀ saja mempercayakan pendidikan anaknya di As-Syifa,” kata Hidayat Nurwahid.Ā
Ā
Menurut Hidayat Nurwahid, Awal pembangunan kampus Asyifa pada tahun 2003 berasal dari orang Palestina, hingga 20 tahun berjalan saat ini telah sukses membangun 4 kampus yang sangat megah dan luas ditunjang dengan fasilitas lengkap dan modern.
Ā
“Donatur ini awalnya dari beliau Sulaeman Omar (Pembina As-Syifa) yang berasal dari Palestina. Untuk itu harus terus kita dukung, orang luar saja berkontribusi ingin memajukan pendidikan di Indonesia, masa kita tidak mendukung,” kataya.
Ā
Lanjut Hidayat Nurwahid, Indonesia punya bonus Demografi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ā
“Bonus demografi dapat menjadi keuntungan bagi suatu negara karena negara tersebut akan memiliki sumber daya produktif yang besar. Beberapa dampak positif dari bonus demografi adalah kemajuan ekonomi, peningkatan peluang tenaga kerja, Perkembangan sektor pemerintah di bidang lainnya,” tuturnya.Ā
Ā
Dikatakan Hidayat Nurwahid, Bonus demografi dapat dimanfaatkan dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, termasuk akses, relevansi, mutu, kapasitas, dan finansial.
Ā
Selain itu, mendorong hilirisasi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor dan mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.
Ā
“Namun, bonus demografi dapat menjadi bumerang apabila tidak ditangani dengan baik,” katanya.
Ā
Hidayat Nurwahid menambahkan, salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi adalah rendahnya tingkat kualifikasi pendidikan dari sebagian besar angkatan kerja.
Ā
“Untuk itu apa yang dilakukan oleh yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah ini dengan pengembangan pendidikan teknologiĀ tentunya bisa mewujudkan generasi muda Indonesia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global,” paparnya.
Ā
Bonus demografi ini harus diselamatkan
supaya kita bisa betul-betul menghadirkan Indonesia emas melalui generasi emas yang dipersiapkan melalui pendidikan yang berkualitas seperti di As-Syifa yang saat ini sudah masuk sekolah unggulan di Indonesia.
Ā
” Makanya As-Syifa sangat penting untuk terus menjagaĀ kualitas pendidikan ini agar apa yang diharapkan untuk menjadi ikon nasional pendidikan nasional bisa terwujud dengan terusĀ menghasilkan lulusan yang memilikĀ sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing didunia global,” pungkasnya.
Ā
Usai melakukan peresmian kampus IV As-Syifa Al-Khoeriyyah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid langsung meninjau fasilitas gedung dan sarana penunjang pendidikan lain di As-Syifa Boarding School.(AHYA NURDIN)