Unit Lantas Polsek Pamanukan  Sosialisasikan Larangan Penggunaan Knalpot Brong ke SMAN 1 Pamanukan, Ditemukan 3 Motor Siswa Pakai Knalpot Brong

XPOSnews, SUBANG – Jajaran Polres Subang gencar lakukan razia Knalpot bising ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Subang. Hal tersebut dilakukan selain untuk membrantas knalpot brong juga untuk mendisiplinkan para pelajar agar selalu tertib dan disiplin dalam berkendara dan berlalulintas.

Seperti pagi ini, Kamis(14/9/2023), Unit Lantas Polsek Pamanukan menggelar sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong kepada para pelajar SMAN 1 Pamanukan, Subang

Kegiatan sosialisasi Kamtibsecarlantas dan larangan penggunaan knalpot brong tersebut merupakan arahan dan petunjuk dari Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman kemudian diteruskan ke Unit Lantas Polsek Pamanukan.

Panit Lantas Polsek Pamanukan, Ipda Wawan Caswan menyebut tujuan dilaksanakan sosialisasi Kamtibsecarlantas dan larangan penggunaan knalpot brong di SMK Negeri 1 Pamamukan itu sebagai bentuk pendisiplinan terhadap para siswa. 

” Kegiatan razia ke sekolah untuk mendisiplinkan para pelajar dalam berkendara tersebut,  merupakan kerja sama antara Polsek Pamanukan dengan pihak sekolah SMAN 1 Pamanukan,” ujar Ipda Wawan Caswan, Kamis(14/9/2023)

Dalam sosialisasi tersebut, Kami sampaikan kepada ratusan siswa-siswi SMAN 1 Pamanukan, agar tertib dan disiplin dalam berkendara dan berlalulintas dijalan dan melarang para pelajar menggunakan knalpot brong.

“Dalam sosialisasi Kamtibsecarlantas dan larangan penggunaan knalpot brong tersebut, Para siswa juga melakukan deklarasi menolak penggunaan knalpot brong,” katanya

“Tadi para siswa juga sepakat menolak penggunaan knalpot brong, karena dinilai mengganggu ketertiban masyarakat,” imbuhnya

Selain memberikan sosialisasi Kamtibsecarlantas dan larangan penggunaan knalpot brong, unit lantas Polsek Pamanukan juga langsung melakukan razia kendaraan siswa di tempat parkir.

“Dari hasil pemeriksaan pada ratusan kendaraan siswa-siswi SMAN 1 Pamanukan, ditemukan 3 kendaraan siswa masih menggunakan knalpot brong,  dua kendaraan tersebut diantaranya jenis Trail KLX dan 1 kendraan RX King,” ungkapnya

“Selanjutnya ketiga pemilik kendaraan tersebut, langsung kita berikan himbauan untuk mengganti knalpot tersebut dengan knalpot standar pabrikan,” imbuhnya lagi.

Menurut Wawan, penggunaan knalpot brong dilingkungan pelajar di Pamanukan sudah bisa kita tekan terbukti dari ratusan motor siswa-siswi SMAN 1 Pamanukan hanya ditemukan 3 kendaraan saja yang menggunakan knalpot brong.

“Saat ini yang masih rendah kesadaran para pelajar di Pamanukan adalah dalam hal penggunaan helm. Maka dari itu, kita akan terus gencarkan sosialisasi agar para pelajar taat disiplin berlalulintas khususnya menggunakan helm demi keselamatan siswa sendiri saat berkendara,” katanya

Ipda Wawan Caswan berharap dengan adanya kegiatan ini kedisiplinan siswa SMAN 1 Pamanukan bisa menjadi lebih baik. Selain itu, tidak ada lagi pelanggaran terhadap peraturan khususnya peraturan lalu lintas.

“Semoga kegiatan ini semakin mendisiplinkan para pelajar dalam berlalulintas, sehingga dapat tercipta Kamtibsecarlantas demi keselamatan para siswa maupun pengguna jalan lainnya,” ucapnya

Sementara itu, pihak sekolah SMAN 1 Pamanukan, Ahmad Fauzi mengucapkan terima kasih atas kesediaan pihak kepolisian Unit Lantas Polsek Pamanukan dalam memberikan sosialisasi Kamtibsecarlantas dan larangan penggunaan knalpot brong.

“Terima kasih atas sosialisasinya, semoga kegiatan ini semakin memberikan kesadaran bagi para pelajar agar tertib dan disiplin dalam berkendara dan berlalulintas,” ucap, Ahmad Fauzi, Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Pamanukan 

“Selain pihak sekolah juga selama itu telah melakukan himbauan dan selalu bertindak tegas terhadap para siswa yang menggunakan kendaraan roda dua berknalpot brong,” imbuhnya

BACA JUGA 

Terkait kegiatan sosialisasi Kamtibsecarlantas dan larangan penggunaan knalpot brong tersebut, para guru SMA Negeri 1 Pamanukan juga menyambut baik jajaran Polsek Pamanukan dengan adanya sosialisasi tersebut ke sekolah. Tujuannya untuk bersama melakukan pengawasan agar para siswa kedepan lebih disiplin dalam berkendara dengan mematuhi peraturan lalulintas demi terciptanya Kamtibsecarlantas.

“Dengan menertibkan kendaraan sepeda motor milik siswa yang berknalpot bising khususnya, diharapkan siswa dan siswi SMAN 1 Pamanukan mengerti akan keselamatan dalam berkendara dan dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, karena selama ini banyak masyarakat mengeluhkan knalpot bising yang sangat mengganggu ketertiban,” katanya(Ahya Nurdin)