Sukses Membina dan Berdayakan Perawat di Subang, Dokter Maxi Diganjar Penghargaan di HUT PPNI ke 50
XPOSNEWS, SUBANG – Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNi) Jabar Kemarin menggelar perayaan hari jadinya HUT ke 50 yang di gelar di Aula Oman Sahroni Pemkab Subang, Minggu(17/3/2024) petang.
Acara yang dikemas dalam buka puasa bersama tersebut juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pejabat di Jawa Barat yang telah membantu meningkatkan peran Perawat selama ini di Jawa Barat.
Salah satu pejabat yang mendapatkan penghargaan di Jawa Barat adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr.Maxi.
Maxi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh PPNI Jabar.
Kadinkes pun tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun ke-50 untuk perawat seluruh Indonesia, khususnya perawat yang berada di wilayah Kabupaten Subang.
“Saya berterima kasih banyak untuk PPNI yang telah memberikan penghargaan kepada saya selaku Kepala Dinas Kesehatan yang dianggap telah berhasil membina dan memberdayakan perawat,” ucapnya.
Menurut Maxi, perawat adalah garda terdepan yang setiap hari bersentuhan dengan masyarakat yang meminta pertolongan di bidang kesehatan,” ucapnya.
” Jumlahnya paling banyak di antara tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Subang. Tenaga kesehatan ada 6.500 orang. Dari sekian banyak, 3.000 orang atau 50 persen di antaranya adalah perawat,” Kata Maxi
“Jumlah yang banyak ini tentunya membangkitkan optimisme ke depan bahwa penanganan kesehatan lebih luas, cepat tanggap atau responsif, serta merata sampai pelosok Subang,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap perawat lebih termotivasi meningkatkan profesionalitas, dan kapasitas diri dengan terus bersekolah agar perawat semakin berkualitas, sehingga masyarakat merasakan pelayanan lebih baik.
Ia mencontohkan perawat tidak hanya difungsional melayani pasien, tapi perawat pun mendapatkan kesempatan duduk di jabatan struktural dan kepala UPT dari 40 puskesmas 60 persennya adalah perawat.
“Dinkes Kabupaten Subang tidak ada diskriminasi. Siapa saja yang berprofesi di bidang kesehatan yang memenuhi syarat punya peluang yang sama untuk dijadikan kepala puskesmas,” ungkapnya(Ahya Nurdin)