Ratusan Warga Pagaden dan Anggota Ormas Pemuda Pancasila Gruduk PT.Meiloon Technology Indonesia, Tuntut Perusahaan Berdayakan Masyarakat Lokal
XPOSNEWS, SUBANG – Ratusan warga dan anggota Ormas Pemuda Pancasila menggelar aksi unjukrasa di depan gerbang PT.Meiloon Technology Indonesia di Kawasan Industri Taifa Park Desa Gembor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang, Kamis(18/2024) siang
Aksi unjukrasa tersebut digelar guna menuntut pihak perusahaan yang memproduksi peralatan elektronik tersebut agar mau bekerjasama dengan vendor lokal yang dilakukan oleh pemerintah desa dimana perusahaan tersebut berdiri.
Hal tersebut tak lain untuk pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga dampak kehadiran perusahaan tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh warga 2 Desa terutama desa Gunung Sembung dan Desa Gembor.
Pihak pendemo meduga ada tindakan pihak PT. Meiloon Technology Indonesia yang terindikasi mengutamakan kerjasama dengan pihak Vendor di luar Subang. Sehingga para pendemo menilai pihak perusahaan telah melanggar kesepakatan awal dibangunnya PT. Meiloon yaitu akan mengutamakan kerjasama dengan Lingkungan/Pemerintah Desa.
Ketua Bidang Politik Pertahanan dan Keamanan MPC Pemuda Pancasila Kab.Subang Megi Akbar Setiawan dalam orasinya menyampaikan sejumlah tuntutan kepada perusahaan asal Taiwan tersebut.
“Tuntutan kami atas nama warga Desa Gembor dan Gunung Sembung meminta pihak perusahaan agar bekerjasama dengan vendor lokal yang sudah kita sediakan demi pemberdayaan masyarakat sekitar Pabrik,” katanya
“Untuk pengolahan limbah, pemerintah desa sudah menyediakan perusahaan yakni PT. Mandiri Pratama Intilogam,” imbuhnya
Selain itu, kami juga mendesak PT. Meiloon Technology Indonesia untuk mengklarifikasi atas adanya beberapa Sumur Artesis di lingkungan perusahaan, karena dampaknya sangat dirasakan oleh warga setempat
” Tentunya apa yang kami sampaikan ini semata-mata untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat sekitar pabrik. Karen dengan adanya kerjasama untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya
Terkait kerjasama perekrutan tenaga kerja, pihak perusahaan telah sepakat untuk memprioritaskan warga lokal Subang, khususnya warga Desa Gembor dan Gunung Sembung.
“Sejauh ini memang PT.Meiloom ini masih belum beroperasi penuh baru sekitar 20 persen sehingga masyarakat sekitar pabrik belum bisa terakomodir semua,” ungkapnya
Terkait tuntutan kami dalam aksi unjukrasa hari ini, tadi kami sudah diajak audiensi oleh pihak perusahaan
“ Tadi kami perwakilan pendemo sudah melakukan Audiensi, dan hasilnya Alhamdulillah terjalin kesepakatan diatas kertas, pihak PT. Meiloon siap menjalin kerjasama pengelolaan mulai tahun 2025 dengan pihak Vendor yang diusung oleh dua desa,” ujarnya (Ahya Nurdin)