Polsek Sagalaherang Ajak Pendidik Ciptakan Pendidikan yang Nyaman Aman bagi Siswa Dilingkungan Sekolah.
XPOSNEWS SUBANG– Dinas Pendidikan Kabupaten Subang melalui UPTD pendidikan Sagalaherang menggelar sosialisasi Pencegahan Perundungan atau Bullying yang dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan kepala sekolah sekecamatan Sagalaherang. Kamis(12/12/2024).
Sosialisasi ini digelar, sebagai bentuk komitmen UPTD Pendidikan guna menciptakan pendidikan yang nyaman aman bagi siswa didik dilingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD pendidikan Sagalaherang, Arief menyampaikan tiga dosa besar pendidikan yang menjadi PR bersama. Pelecehan/kekerasan seksual, Intoleransi, dan Perundungan.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para pendidik semakin paham tentang bahaya bullying yang berdampak negatif bagi semua pihak dan juga tahu cara pencegahan dan penanganan perundungan di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sagalaherang Iptu Irfan Taufik Firmansyah, melalui Bhabinkamtibmas Sagalaherang Kidul Aipda Dadan Supratman, mengatakan ada 4 strategi mencegah perundungan.
Pertama, tidak menyediakan ruang di sekolah yang dapat terjadinya perundungan.
Kedua, sekolah berupaya semaksimal mungkin mengurangi terjadinya perundungan.
Ketiga, membuat kurikulum anti perundungan yang harus dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Keempat, harus dilakukan kerjasama dengan orang tua dalam mencegah perundungan.
“Kita harus tahu dampak perundungan bagi anak, agar kita berupaya, mencegah perundungan. Jika telah terjadi perundungan, kita juga harus tahu apa yang harus kita lakukan, baik terhadap korban maupun pelakunya,” ujar Aiptu Dadan Supratman
Dadan menjelaskan tentang perlunya kita menanamkan empati kepada seluruh siswa agar terjalin kepedulian terhadap sesama.
“Jika telah terjadi perundungan diharapkan dapat diselesaikan tanpa jalur hukum pengadilan. Lebih baik diselesaikan antar orang tua sehingga dampak negatif secara psikologis dapat dikurangi,” jelasnya.(AHYA NURDIN)