Persiun dari Polisi, AKP Rusmin Abdul Gani Kembali Jadi Masyarakat Biasa, Berharap Polri Semakin Maju dan Dicintai Rakyat
Ā
XPOSNEWS, SUBANG ā Ajun Komisaris Polisi Rusmin Abdul Gani, S.Pd, M.M.Pd yang salah satu anggotaĀ Polres Subang yang selama ini menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Pusakanagara, perhari ini memasuki masa Purna tugas sebagai anggota Polri
Ā
Selama 38 tahun bertugas di Institusi Kepolisian, AKP Abdul Gani hari ini kamis (1/2/2024) memasuki masa purna tugas sebagai anggota Polri yang bertugas di Polsek Pusakanagara Polres Subang.
Ā
Selama bertugas di Kepolisian, AKP Rusmin Abdul Gani pernah bertugas di Polresta Bogor sejak Tahun 1986-1999, selanjutnya dari 1999 sampai berakhirnya masa tugasnya, AKP Abdul Gani menghabiskan pengabdiannya di Wilayah Hukum Polres Subang.
Ā
āTerhitung hari ini pertanggal 1 Pebruari 2024, saya sudah memasuki Purna Tugas Korps Bhayangkara, karena telah mencapai batas usia pensiun dari Kepolisian Republik Indonesia,ā kata AKP Abdul Gani, Kamis (1/2/2024)
Ā
Gani mengungkapkan, dirinya merasa berat meninggalkan tugas di institusi Polri yang sudah dijalaninya selama 38 tahun. Meski berat untuk meninggalkan namun semua itu harus dilalui karena merupakan proses kehidupan.
Ā
ā Saya berharap setelah pensiun nantiĀ masih bisa menjadi mitra Polri dan Polmas (Polisi Masyarakat) di lingkungannya dengan tetap menjalin hubungan baik dengan anggota Kepolisian. Purna tugas bukan berarti purna juga persaudaraan kita, walaupun saya sudah purna tugas namun saya mohon kekeluargaan diantara kita agar tetap terjalin, semoga ke depan Polri khususnya Polres Subang semakin baik dan dicintai masyarakatā¦Aamiiin,ā tuturnya
Ā
Ā
Menurut pria yang biasa disapa Gani tersebut, purna tugas akan dialami oleh setiap personil Polri dimanapun berada, purna tugas merupakan akhir dari masa pengabdian di lingkungan kepolisian sebagai awal dari episode kehidupan baru kembali kepada masyarakat.
Ā
āUntuk itu, kita harus mampu mengelola waktu, tenaga dan potensi yang kita miliki dengan tetap menjaga nama baik pribadi dan institusi Polri, sesuai norma yang berlaku serta senantiasa menjadi teladan dan contoh di tengah lingkungan masyarakat,ā katanya
Ā
Selanjutnya Gani juga berpesan, kepada personil yang masih aktif, agar bisa menjadi anggota Polisi yang teladan bagi rekan dan masyarakat dan mampu memajukan institusi Kepolisian.
Ā
āBekerjalah dengan ikhlas dan jadilah polisi teladan yang dicintai masyarakat,ā pesannya
Ā
Masyarakat menginginkan pasukan baju cokelat ini masih harus terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme.
Ā
āMasyarakat ingin kehadiran polisi harus respons cepat dan tepat jika dibutuhkan masyarakat. Kita paham ini merupakan harapan ideal masyarakat terhadap Polri yang begitu tinggi,āucapnya
Ā
āTentu keinginan masyarakat ini akan menjadi bahan renungan buat seluruh jajaran Polri dalam melaksanakan tugasnya dan selalu hadir di tengah masyarakat,ā imbuhnya
Ā
Secara filosofi, harapan masyarakat di seluruh dunia terhadap polisi di mana saja adalah sama. Menginginkan polisi yang cepat dan tepat serta selalu benar. Polisi tidak boleh salah dan tindakannya harus sesuai aturan hukum.
Ā
āBagi masyarakat, polisi harus seperti dewa dan tindakannya harus seperti malaikat. Polisi tidak boleh capek dan polisi harus melayani dan melindungi masyarakat di mana saja dalam wilayah negara itu tanpa mengenal waktu. Tidak hanya siang dan juga malam. Baik saat hujan maupun panas,ā katanya
Ā
Menurut saya, tugas Polisi ini begitu berat dan susah. Tapi percayalah tugas ini begitu mulia karena sudah membantu dan menolong manusia yang kesulitan.
Ā
āDalam agama juga diminta demikian. Tugas polisi adalah pengabdian tulus yang disertai ibadah dan penuh pahala dan kebaikan,āucapnya
Ā
Dengan perasaan haru dan bahagia, sekaligus sedih karena harus meninggalkan tugas yang sudah puluhan tahun saya emban. Hari saya ini memasuki masa purna tugas menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan rekan-rekan anggota atas perhatian dan kerjasamanya selama bertugas di Kepolisian serta meminta maaf jika selama mengemban tugas Kepolisian ada kekurangan maupun khilaf.
Ā
āBanyak suka duga yang berkesan selama bertugas 38 tahun di Korps Bhayangkara ini, dan banyak juga yang telah diberikan institusi ini kepada saya, sehingga rasanya ucapan terima kasih saja tidak cukup membalas apa yang telah diberikan. Izinkan saya pamit untuk bergabung di tengah-tengah masyarakat sebagai warga biasa. Semoga bisa memberi teladan dan panutan saat kembali ke lingkungan masyarakat,ā sambungnya.
Ā
Ā
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdijachlan mengatakan, perpisahan Purna tugas Pak Gani ini memang sangat menyedihkan, beliau sosok Polisi yang sangat dekat dan dicintai masyarakat Pusakanagara dan menjadi panutan bagi anggota lainnya
Ā
āSaya dan semua anggota hanya bisa mendoāakan semoga dalam menjalani masa purna tugas, AKP Gani selalu diberi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan hidupā¦Aamiiin.ā Kata Kompol Jusdijachlan
Ā
Jusdijachlan menegaskan, pensiun bukanlah akhir, melainkan awal baru bagi abdi negara untuk kembali ke lingkungan masyarakat. Sebagai bagian dari siklus alami setiap abdi negara, pensiun menjadi bagian tak terhindarkan dari perjalanan mereka.
Ā
āKami berharap agar mereka dapat menghadapi masa purna tugas dengan pikiran positif, bekerja dengan ikhlas, meluruskan niat, dan mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh selama bertugas. Melalui kegiatan yang berguna, diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang positif,ā ujarnya.
Ā
Dengan Kembalinya ke lingkungan masyarakat, Wisudawan Purna Bakti diharapkan dapat menjaga nama baik institusi Polri, menjadi panutan di keluarga, dan memberikan inspirasi positif di lingkungan tempat tinggalnya.
Ā
āKami juga memberikan pesan khusus kepada mereka untuk terus menjaga kebhinekaan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara serta memberikan kontribusi untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif,ā tambahnya.
Ā
Pada kesempatan itu, Kapolsek juga mengajak seluruh personel untuk terus meningkatkan kinerja sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Mengemban amanah dari masyarakat, bangsa, dan negara harus menjadi fokus utama.
Ā
āSelain itu, kami menekankan perlunya peningkatan kinerja dan kemampuan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,ā tandasnya(Ahya Nurdin)