Panglima Santri Subang Serukan Masyarakat untuk Pilih Paslon ASLINA dan Jabar Bahagia di Pilkada 2024
XPOSNEWS SUBANG -Panglima Santri Subang, Wari Maulana, menyerukan kepada seluruh santri di Kabupaten Subang untuk bersatu memenangkan pasangan Asep Rochman Dimyati dan Lina Marliana (ASLINA) pada Pilkada Subang serta KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina (Jabar Bahagia).
Instruksi ini disampaikan karena pasangan ASLINA dan Jabar Bahagia tersebut resmi mendapatkan mandat dari Panglima Santri Pusat, Gus Abdul Muhaimin Iskandar dalam Pilkada yang pemungutan suaranya akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Wari Maulana menegaskan, bahwa sebagai bagian dari jamaah Nahdliyin, santri memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk mendukung pemimpin yang membawa Visi kebaikan bagi umat.
“Pasangan ASLINA adalah representasi dari kepemimpinan yang visioner dan pro-rakyat. Mandat yang diberikan oleh Gus Muhaimin harus kita amankan dan perjuangkan hingga kemenangan,” ujar Wari Maulana dalam keterangannya, Selasa, (19/11/2024)
Menurutnya, pasangan ASLINA telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Subang.
Wari menyebut bahwa ASLINA tidak hanya mengusung visi pemerataan pembangunan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan keberpihakan pada kelompok marginal.
“Santri bukan hanya sebagai pewaris tradisi keilmuan Islam, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan pembangunan yang berkeadilan. ASLINA adalah pasangan yang layak memimpin Subang untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Selain instruksi kepada santri, Wari juga mengajak masyarakat Subang untuk turut mendukung pasangan ASLINA dan Jabar Bahagia.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum perubahan untuk Subang yang lebih maju, agamis, dan sejahtera. Bersama ASLINA, kita wujudkan cita-cita bersama,” ucapnya.
Wari juga menyampaikan, hanya di pasangan ASLINA yang memiliki kelengkapan, dari sisi gender ada laki-laki dan perempuan, dari sisi teritori, Asep Rochman Dimyati dari Cisalak yang merupakan daerah Subang Selatan dan Lina Marliana berasal dari Patokbeusi yang merupakan daerah Subang Utara.
“Pilkada 2018 Kang Asep menjadi ketua tim pemenangan bupati sebelumnya. Kemudian masuk menjadi tim percepatan pembangunan daerah, sedangkan Lina lima tahun lalu menjadi Wakil Ketua DPRD Subang. Pengalaman ini jelas menjadi modal yang cukup untuk menjadi bupati dan wakil bupati Subang,” jelas Wari.
Pasangan ASLINA, yang diusung oleh koalisi partai berbasis keumatan dan kebangsaan yaitu PKB, PPP dan NasDem, mendapatkan nomor urut 3 dalam kontestasi Pilkada Subang.
“Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas santri, kami optimistis mampu meraih kemenangan,” tegas Wari.
Disinggung mengenai penetapan Panglima Santri, yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Anwar, Wera Kabupaten Subang, Wari menyampaikan, pimpinan sidang yakni KH Zainal Mufid menyatakan mandat Panglima Santri sebelumnya sudah dicabut.
“Agar tidak ada kekosongan posisi Panglima Santri. Tentu saya siap menjadi Panglima Santri. Dan sudah disebutkan ada dua nama yang diusulkan oleh Tim 9, yaitu Kiai Zainal Mufid dan Saya (Wari Maulana), karena Kyai Jejen (Zainal Mufid) menyatakan tidak siap, ya saya yang siap,” pungkasnya.(AHYA NURDIN)