Miris Remaja 14 Tahun di Ciasem Subang Lahirkan Bayi Hidrosefalus

Laporan Wartawan XPOSNEWS Subang, M.Nabil
XPOSNEWS SUBANG -Miris benar melihat nasib Muhamad Ridwan, bayi berusia 3 bulan tersebut menderita Hidrosefalus. Saat ini bayi tersebut tinggal bersama Ibu dan Neneknya di Dusun Margahayu Desa Ciasem Girang Kecamatan Ciasem Subang
Untuk menangani masalah tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) dan DP2KBP3A Kabupaten Subang berkolaborasi untuk menangani bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu yang masih usia remaja tersebut.
Kepala Dinkes Subang dr Maxi, bersama Kepala Dinsos Subang Deden Hendriana, dan Kepala DP2KBP3A Subang Nunung Suryani datang langsung memberi bantuan ke Muhamad Ridwan, pada Jumat (7/6/2024) pagi
Saat kunjungan, mereka didampingi Camat Ciasem Eza Zaithon Thowi, Kapolsek Ciasem AKP Endang Kurnia Kepala Puskesmas Ciasem Iwan Hernawan, Kepala Desa Ciasem Girang Tahroni dan lainnya.
Muhamad Ridwan merupakan putra dari Nadia (14) tinggal di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Mereka tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni (rutilahu).
Menurut dr Maxi, Dede bayi Muhamad Ridwan ini lahir di RS Sentra Medika Karawang. Saat lahir belum ditemukan hal-hal yang mengarah pada kelainan seperti sekarang. Namun seminggu setelah Idul Fitri, bayi itu keadaan kepalanya terus membesar sampai sekarang
“Kami bersama-sama melihat keadaan bayi yang menderita hidrosefalus atau kepala yang membesar. Padahal, pada saat lahir, bayi ini normal,” ujar dr.Maxi
Selain itu, tambahnya, melihat ibu bayi, Nadia yang berusia masih 14 tahun artinya masih sangat muda sehingga perlu adanya pendampingan dalam hal bimbingan terhadap keluarga DP2KBP3A Subang.
“Kami pun melihat kondisi rumahnya yang sepertinya rumah tidak layak huni, dan mudah-mudahan ketika permasalahan ini bisa kami intervensi tapi melakukan kolaborasi dari semua sektor,” ucapnya.
Bayi Muhamad Ridwan sendiri, kata Kadinkes Subang, belum punya BPJS Kesehatan, karena belum memiliki identitas. Pihak desa akan bantu buat kartu keluarga (KK), sehingga segera proses mendapatkan BPJS Kesehatan.
“Keluarga ini akan dapat BPJS Kesehatan yang preminya dibayar Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Kalau sudah aktif BPJS Kesehatan tentu Puskesmas Ciasem akan merujuk bayi ini ke rumah sakit Siloam agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk menangani penyakit yang di derita bayi tersebut,” ucapnya
Untuk penyebabnya bayi tersebut sampai menderita Hidrosefalus, banyak sekali faktornya khususnya dari Ibunya sendiri yang mengandung dalam usia remaja masih 14 tahun.
“Saya kira penyebabnya multiple, mulai dari masalah ibu yang mengandung masih terlalu muda itu berarti secara biologis organ reproduksinya belum sempurna sehingga bisa melahirkan bayi-bayi yang juga berpotensi untuk memberikan penyakit-penyakit, yang kedua mungkin apa ya masalah gizi karena ibunya saya lihat kurus sekali hanya 30 kilogram lebih berat badannya,”tuturnya
Saat ini bayi malang tersebut masih belum mendapatkan perawatan medis karena masih menunggu proses pembuatan BPJS guna mengurangi beban biaya dari pihak keluarga bayi.(*)