Masa Tenang, Panwascam Sukasari Terus Bergerak Bersihkan APK dari Jalur Pantura Hingga Ke Pelosok Desa
XPOSNEWS, SUBANG – Memasuki hari kedua masa tenang, Jajaran Panwascam Sukasari bersama satpol PP Kecamatan Sukasari terus melakukan Pembersihan Alat Peraga Kampanye yang tersebar di 7 desa wilayah Kecamatan Sukasari Subang
Penertiban APK dilakukan sejak pertama masa tenang, Minggu(11/2/2024) dan hari ini berdasarkan pantauan di lapangan, seluruh APK di 7 desa sudah berhasil dibersihkan oleh Panwascam bersama jajarannya ditingkat desa dibantu pihak Satpol PP.
“Sejak kemarin kami Panwascam Sukasari sudah langsung bergerak membersihkan APK di semua wilayah Kecamatan Sukasari hingga ke pelosok desa,” ujar Sugandi Ketua Panwascam Sukasari, Senin(12/2/2024)
Pembersihan APK ini berkat kerjasama semua pihak termasuk. Sebelum pembersihan APK, kami melaksanakan Apel pengawasan masa tenang yang salah satu tujuannya adalah penertiban APK
“Setelah melaksanakan apel pengawasan masa tenang, Panwascam langsung bergerak kelapangan bersama Satpol PP dan panwas tingkat Desa untuk membersihkan APK,”Katanya
Pembersihan APK pertama dilakukan dikawasan jalur Pantura sepanjang wilayah Kecamatan Sukasari dari mulai Perbatasan Pamanukan hingga Ciasem
“Setelah pembersihan APK disepanjang jalur Pantura , kami langsung bergerak ke gang-gang jalan pelosok desa,” ungkapnya.
“Alhamdulillah hari ini semua APK dari sepanjang Jalur Pantura Sukasari hingga ke pelosok desa di seluruh kecamatan Sukasari semuanya sudah berhasil kami bersihkan,” imbuhnya
Hal tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan antara Panwascam dengan stakeholder dalam kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama partai politik dan stakeholder lainnya.
” Bahkan partai Politik diberikan kesempatan untuk membersihkan secara mandiri Alat Peraga Kampanye sehari sebelum masa tenang sebelum penertiban serentak di mulai,” ucapnya
BACA JUGA :
Panwascam Sukasari dalam kegiatan tersebut mengingatkan larangan kampanye di masa tenang serta larangan politik uang karena hal tersebut dapat berdampak pada pelanggaran pidana pemilu.
“Kami tentunya mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawasi masa tenang agar tidak terjadi pelanggaran,” ucapnya(*)