Lembur Pakuan jadi Kampung Tertib Berlalulintas, Satlantas Polres Subang Pasang Sejumlah Rambu Lalulintas
XPOSNEWS SUBANG – Lembur Pakuan Subang kini menjadi percontohan sebagai kampung tertib lalu lintas. Saat ini warga maupun pengendara umum yang melintas wajib menaati semua peraturan yang ada.
Kemarin tim dari Satlantas Polres Subang yang dipimpin Kanit Kamsel Ipda M Harry datang ke Lembur Pakuan yang merupakan wilayah tempat tinggal Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Mereka datang tidak hanya melakukan edukasi tapi juga memasang sejumlah rambu dan informasi terkait lalu lintas. Bahkan sejumlah warga yang kedapatan menggunakan knalpot bising atau brong langsung mendapat teguran.
“Knalpot brong dilarang melintas. Nanti knalpotnya diganti, pakai helm kemudian pasang plat nomornya. Kalau masih bandel kita siapkan sanksi tilang,” ujar Harry saat menegur salah seorang warga pengguna knalpot brong.
Selain di jalan, areal sekolah juga menjadi bagian kawasan tertib lalu lintas. Di sana akan dibuat zebra cross dan edukasi bagi siswa agar tidak menggunakan kendaraan bermotor sebelum memiliki SIM. Polisi pun mengimbau agar siswa tidak memakai sepeda listrik ke jalan raya.
Sementara itu KDM menyambut baik kawasan rumahnya menjadi kampung tertib lalu lintas. Sebab setiap negara maju memiliki peradaban tinggi dalam hal berlalu lintas.
Ke depan KDM ingin seluruh bupati dan wali kota menerapkan pola pendidikan lalu lintas bagi anak-anak dan remaja. Seperti saat ia menjadi Bupati Purwakarta melarang siswa untuk membawa kendaraan ke sekolah.
“Waktu itu sanksinya bertahap mulai dari teguran sampai tidak naik kelas. Di Indonesia ini kalau tidak ada sanksi berat gak akan pada nurut. Siswa bisa jalan kaki, pakai sepeda atau kendaraan umum, karena jarak dari rumah ke sekolah relatif dekat-dekat,” ucapnya.
Tak hanya pada siswa, KDM pun menerapkan aturan tersebut pada kedua anak laki-lakinya. Mereka baru boleh membawa kendaraan jika sudah memiliki SIM, jika tidak akan diberikan sanksi berat.
Selain menjadikan Lembur Pakuan sebagai kampung tertib lalu lintas, KDM pun berencana membuat SD yang berada di ujung jalan menjadi sekolah hijau. Sehingga anak-anak tidak hanya tertib lalu lintas, tapi kreatif dan peduli pada lingkungan sekitarnya.
“Hari ini Lembur Pakuan jadi Kampung Tertib Lalu Lintas. Belajar dari kampung lalu lintas harus tertib agar ketika di jalan raya sudah terbiasa,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
Sementara itu Kanit Kamsel Satlantas Polres Subang Ipda Harry Santoso mengatakan, Lembur Pakuan menjadi salah satu contoh kampung di Subang yang tertib berlalulintas.
“Di lembur pakuan ini masyarakatnya sudah sangat menyadari akan pentingnya keselamatan berlalulintas. Bahkan masyarakat disini dengan tegas melarang penggunaan knalpot brong,” ujar Harry
Hadirnya kampung tertib lalu lintas merupakan upaya untuk memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
Melalui rambu-rambu, marka jalan dan grafiti yang mengingatkan tentang tertib lalu lintas di kampung tersebut, masyarakat dapat membiasakan diri untuk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara.
“Diharapkan akan tertanamkan kemudian peduli kalau sudah peduli dan peka bahwa pada saat menggunakan jalan harus lebih berhati-hati,” katanya
Bukan hanya mematuhi aturan lalu lintas, tetapi masyarakat harus mempunyai etika cara berlalu lintas yang baik. Etika berlalu lintas salah satunya dapat diwujudkan dengan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi dan tidak menggunakan knalpot brong, serta selalu memakai helm
Ia berharap, kampung tertib lalu lintas di Lembur Pakuan ini akan menyebar di berbagai wilayah Subang agar masyarakat semakin sadar untuk tertib berlalu lintas dan masyarakatnya harus tetap menjaga keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Karena ini sudah jargonnya kampung lalu lintas. Harus menggunakan helm dan tertib lalu lintas
“Semoga apa yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk kita semua. Terutama untuk generasi kita selanjutnya, karena kecelakaan sekarang banyak melibatkan generasi muda,” tuturnya(AHYA NURDIN)