Kadinkes Subang dr.Maxi Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru dengan Anggaran Hampir Setengah Miliar
XPOSNEWS SUBANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi menolak anggaran pembelian Kendaraan Dinas baru tahun anggaran 2025 sebesar Rp.480 Juta.
Menurut Maxi, penolakan pembelian mobil Dinas baru, dikarenakan mobil dinas lama yang dibeli tahun 2015 kondisinya masih layak pakai.
“Saya mendukung program efisiensi anggaran yang digaungkan Pak Presiden Prabowo Subianto, jadi lebih baik anggaran tersebut kita alokasikan untuk peruntukan lain yang sangat dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Maxi, kepada Tribunjabar, Rabu(5/3/2025) siang.
Dikatakan Maxi, anggaran pembelian mobil Dinas sebesar hampir setengah Miliar tersebut akan dialihkan untuk pembelian Ambulance bagi Puskesmas Cisalak.
“Ambulans tersebut nantinya diperuntukkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat bDesa Cupunagara Kecamatan Cisalak yang lokasinya desa tersebut berada di pedalaman atau daerah terpencil di balik perbukitan yang berbatasan langsung dengan Cikole Lembang,” katanya.
Ambulans sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat Desa Cupunagara, karena akses jalan maupun fasilitas kesehatan sangat minim dan jauh, mengingat daerah tersebut berada di pelosok hutan dibalik perbukitan.
“Dengan adanya Ambulans masyarakat akan lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menuju Puskesmas Cisalak maupun Rumah Sakit di pusat Kota Subang,” ucapnya.
Selain menolak pembelian mobil Dinas baru, Kadinkes Subang dr. Maxi juga telah melakukan penghematan atau efisiensi anggaran senilai kurang lebih hampir Rp. 2 Miliar.
“Selain anggaran mobil dinas, ada alokasi anggaran lain yang kita pangkas seperti Dinas atau perjalanan luar, bimtek, rapat-rapat yang totalnya hampir 2 Miliar,” tuturnya.
Anggaran dari hasil efisiensi tersebut selanjutnya akan dialihkan untuk membangun ruang rawat inap di beberapa Puskesmas.
“Beberapa Puskesmas di lokasi terpencil belum memiliki ruang rawat inap, jadi anggaran dari hasil efisiensi tersebut kita alokasikan untuk pembangunan ruang rawat inap di sejumlah Puskesmas seperti Puskesmas Palasari, Serangpanjang, Pringkasap, dan Tambakdahan,” pungkasnya (Ahya Nurdin)