HPSN 2025, DLH Subang Bersama YLNI Berkomitmen Terus Jaga dan Lestarikan Lingkungan Pesisir Utara Subang

XPOSNEWS SUBANG – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang bersama Yayasan Lingkungan Nusantara Indah bersama Muspika Kecamatan Blanakan,Legonkulon, Sukasari dan Pusakanagara dan para peserta yang hadir berkomitmen bersama untuk selalu menjaga dan melindungi serta melestarikan alam di pesisir Utara Subang.
Komitmen tersebut dituangkan dalam MoU yang ditanda tangani bersama oleh YLNI Muspika yang disaksikan langsung oleh PLT Kadis LH Subang dan Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, melalui Badan pengendali Lingkungan Hidup Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang dilaksanakan pada saat acara pembukaan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025.
Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 dilaksanakan dari Tanggal 21-26 Pebruari 2025 bertempat di 4 Kecamatan wilayah Pesisir Utara Subang yang dipusatkan di Desa Muara Kecamatan Blanakan Subang.
Plt DLH Subang, Iwan Rudianto melalui penjabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan,
Cece Rahman mengatakan, MoU bersama YLNI dan masyarakat di 4 Kecamatan Pesisir Utara Subang tak lain bertujuan untuk melestarikan wilayah pesisir Utara Subang agar lingkungan bisa terjaga dan lebih bersih.
“Pelestarian lingkungan pesisir pantai dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menanam mangrove, menjaga kebersihan pantai, dan mengedukasi masyarakat, kegiatan ini sudah kita lakukan bersama YLNI dan masyarakat pesisir Utara dalam rangka Hari Peduli Sampah 2025,” ujar Cece Rahman, Sabtu(23/2/2025).
Dalam kegiatan tersebut juga kami bersama YLNI dan para peserta yang hadir juga melakukan penanaman mangrove serta tanaman buah buahan disekitaran pesisir pantai Utara Subang.
” Menanam mangrove tentunya bisa menjaga ekosistem laut, Mencegah abrasi pantai, Memberi perlindungan habitat bagi berbagai satwa, Menyerap karbon yang mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya.
Selain itu kegiatan hari Peduli Sampah Nasional 2025 di pesisir Utara Subang juga di isi dengan kegiatan bersih-bersih sampah.
“Kegiatan bersih-bersih sampah juga bagian dari edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan pantai, membuang sampah pada tempatnya, mengumpulkan sampah plastik di sekitar pantai, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pantai,” ungkapnya.
Hari ini saja Sabtu(23/2/2025) Operasi bersih sampah di sungai dan pantai dilakukan oleh warga yang berada di Desa Muuara dipimpin oleh ketua YLNI Kang Usman di dampingi kamtibmas Polri dan Babinsa.
” Bersih-besrih di pinggiran sungai Ciasem disekitaran tempat pelelangan ikan dan di saluran sekunder yang berada diwilayah Desa muara, menerjunkan 150 orang warga masyarakat secara gorong-royong membersihkan sampah yang kemudian diangkut oleh 2 armada angkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup untuk diangkut ke TPA Jalupang,” tuturnya.
Selain bersih-besrih sampah disekitaran Sungai Ciasem, sebagian warga desa muara melanjutkan penanaman pohon di sepanjang bantaran sungai ciasem dengan tanaman air ditanami rhizopora/ mangrove dan di darat ditanami akasia mangium dan mangga.
“Semangat yang luar biasa dalam bergotong royong ini merupakan aksi nyata dalam membangun kesadaran dalam pelestarian dan perlindungan lingkungan bersama rakyat,” ucapnya.
“Semoga kegiatan ini bisa dilakukan oleh warga Desa Muara secara rutin dan lingkungan pun menjadi bersih dan rapih rakyatnya sehat dan sejahtera,” imbuhnya.
Hari peduli sampah nasional tahun 2025 didasarkan pada Surat Edaran Menteri Lingkungan hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI nomor 01 tahun 2025 tentang Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025 mengamanatkan 8 Asta Aksi Bersih-bersih dengan tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih.
Dikatakan Cece Rahman, HPSN 2025 ini Dinas Lingkungan Hidup berkolaborasi dengan komunitas peduli lingkungan dan unsur lainya menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti ;
1. Pada tanggal 7 februari 2025 melakukan gerakan kebersihan pedesaan dengan aksi bersih saluran sekunder sewo yang berlokasi didesa compreng kecamatan compreng dengan melibatkan pelajar dari 4 sekolah SMA dan SMK bersama Forkopimcam yang diinisiasi oleh Taruna Pecinta Alam Subang dan Universitas Indonesia Pemerintah Desa Compreng bersama warga Dusun Compreng.
2. Pada tanggal 13 Pebruari 2025 diselenggarakan aksi bersih-bersih Gunung Sunda dengan melibatkan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam, Perhutani Cabang Dinas Kehutananan wilayah 2 Dishut Jabar, Tagana, Damkar Pemcam Serangpanjang dan Kepala Desa Cipancar serta 5 Komunitas Pecinta Alam yang dikomandoi oleh Yayasan Sagunung Samaung melakukan pungut sampah plastik mengahasilkan 7 karung di area wisata Curug Cileat dan Gunung Sunda yang berada dikawasan Cagar Alam Gunung Burangrang juga penanaman pohon di sekitar Curug Cijalu.
3. 21 s.d. 26 Pebruari 2025 aksi bersih sungai dan pantai juga penanaman mangrove yang diinisiasi oleh Yayasan Lingkungan Nusantara Indah yang sekarang sedang berjalan di Desa muara, dilanjutkan besok di Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, selanjutnya di wilayah Kecamatan Legonkulon dan Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara.
“Sehingga dinas lingkungan hidup kabupaten menjalankan 5 asta sesuai surat daran menteri yaitu aksi bersih gunung, aksi bersih pantai, aksi penanaman mangrove, kampanye sadar sampah bagi pelajar, dan aksi bersih wilayah pedesaan. Ini aksi nyata yang terus dijalankan dari hulu wilayah subang, tengah dan hilir,” pungkasnya(Ahya Nurdin)