Dalam Rangka Cegah Stunting, Babinsa Jatibaru Hadiri Launching PMT Lokal Tingkat Kecamatan Ciasem
XPOSNEWS SUBANG – Komandan Rayon Militer (Koramil) 0506/Ciasem Subang Kapten Inf. Saefi diwakili Babinsa Desa Jati aru Sertu Bayu Sapta Daya bersama jajaran Muspika Ciasem menghadiri kegiatan Launching Pemberian Makanan Tambahan(PMT) berbasis pangan lokal tingkat kecamatan Cias m yang bertempat di AULA Puskesmas Jatibaru Ciasem. Kamis(8/8/2024)
Menurut Sertu Bayu Sapta Daya, Pemberian Makanan Tambahan ini dalam rangka percepatan penurunan Stunting dan Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik(KEK)
“Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal adalah makanan tambahan pangan lokal yang diberikan untuk memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil,” Kata Bayu
Dalam kegiatan Launching PMT tersebut, Kata Bayu, Kegiatan PMT tersebut disertai dengan edukasi
“Tadi juga tim kesehatan memberikan edukasi tentang gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, higiene sanitasi untuk ibu, pengasuh dan keluarga,” ungkapnya
Adapun Sasaran PMT Lokal
a. Anak usia 6-59 bulan (Balita)
1) Balita gizi kurang dengan atau tanpa stunted;
2) Balita dengan berat badan sangat kurang dengan atau tanpa stunted;
3) Balita dengan berat badan kurang dengan atau tanpa stunted;
4) Balita dengan berat badan tidak naik (weight faltering) dengan atau tanpa stunted;
5) Orang tua kooperatif.
b. Ibu Hamil
1) Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Ibu hamil yang mempunyai Indeks Massa Tubuh pra hamil atau pada trimester 1 (<12 minggu) sebesar <18,5 kg/m2;
2) Ibu hamil risiko KEK. Ibu hamil yang mempunyai ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) di bawah 23,5 cm;
3) Ibu hamil KEK atau risiko KEK dengan anemia;
4) Ibu hamil KEK atau risiko KEK dengan anemia dan penyakit bawaan.Sasaran penerima makanan tambahan lokal hingga saat ini sejumlah 2377 balita dan 676 ibu hamil (sasaran berubah-ubah menyesuaikan keadaan)
Bayu berharap dengan kegiatan PMT ini, bisa mencegah dan menurunkan angka Stunting di wilayah Kecamatan Ciasem khususnya dan Subang umumnya.
“Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian keluarga dalam penyediaan pangan bergizi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal secara berkelanjutan,” ucapnya.(Ahya Nurdin)