Baznas RI Luncurkan Program Balai Ternak di Subang, Berikan Bantuan Ratusan Ekor Domba untuk Peternakan Mustahiq
XPOSNEWS, SUBANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Balai Ternak Domba untuk Kelompok Budak Angon Sahate di Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang. Kamis(13/6/2024)
Program balai ternak domba ini bertujuan, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, serta memberdayakan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.
“Ini adalah program kolaborasi Baznas RI dengan Baznas Subang yang didukung Pemkab Subang. Kami berharap balai ternak bisa menjadi sarana membantu warga kurang mampu atau Mustahiq dan memberdayakan ekonomi mereka,” kata Nur Chamdani, Selaku Pimpinan Baznas RI, saat membuka peluncuran Program Balai Ternak Domba di Lapangan Sepakbola Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang. Kamis(13/6/2024)
Ia mengatakan program kelompok balai ternak merupakan cara Baznas dalam memberdayakan zakat, infak dan shodaqoh bidang ekonomi.
“Harapannya, program ini membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan. Ini kontribusi kecil program zakat untuk penanganan kemiskinan di berbagai wilayah,” katanya.
Nur Chamdani mengatakan pada 2024 ini, program balai ternak yang dilaksanakan Baznas RI sebanyak 55 lokasi, serta pengembangan ekonomi perkotaan dan perdesaan.
” Program ini digulirkan sejak tahun 2018 dan saat ini di seluruh Indonesia kita sudah miliki 39 balai ternak,” ucapnya
“Di Jabar sendiri ada 7 titik, salah satunya di Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang,” imbuhnya
Selain itu, Baznas RI mengembangkan ekonomi kurban. Setiap tahun, permintaan hewan kurban untuk kurban sekitar 9.000 ekor kambing. Baznas baru menyediakan 6.000 ekor melalui balai ternak yang dibentuk Baznas, dan sisanya membeli dari pihak ketiga.
“Artinya, kami terus membangun balai-balai ternak. Mereka kami pinjami modal tanpa bunga untuk membeli bakalan kambing jantan untuk dipelihara empat bulan, setelah besar kita beli. Harapan kami program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini diintegrasikan dengan ekonomi kurban,” katanya.
Pj.Bupati Subang, Imran mengatakan program balai ternak yang dikemas dengan konsep pemberdayaan meliputi pendampingan yang melibatkan peternak kecil sebagai subjek, tentunya akan sangat membantu peternak dalam mengembangkan usaha peternakannya nantinya.
“Dengan model pemberdayaan yang diterapkan yaitu dengan memberikan aset produktif berupa ternak kambing, domba, sapi dan unggas sudah memberikan satu solusi yaitu modal usaha,” katanya
Lanjut Imran, Modal usaha tidak selalu berwujud uang, akan tetapi bisa berupa binatang ternak untuk selanjutnya bisa dikembangkan atau di ternakan.
“Balai ternak merupakan salah satu program Baznas dalam pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan. Program balai ternak ini bertujuan dalam pemberdayaan ekonomi mustahiq dalam sektor peternakan. Dalam hal ini balai ternak memadukan konsep antara pembibitan ternak dan juga penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya peternak dan petani kecil,” katanya
“Melalui program yang di fasilitasi oleh Baznas ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di pedesaan menuju yang lebih baik,” imbuhnya
Imran berharap dengan adanya program Peluncuran balai ternak di Subang ini bisa meningkatkan ekonomi para Mustahiq
“Mudahan -mudahan para peternak bisa sejahtera da ekonominya terus meningkat,” ucapnya
Dalam program balai ternak domba Budak Angon Sahate di Desa Belendung ini, Baznas RI memberikan bantuan modal sebanyak 206 ekor domba, termasuk diantaranya domba Garut dan Australia.
Nantinya ratusan domba bantuan Baznas tersebut akan dikembangkan biakan oleh peternak agar bertambah banyak. (Ahya Nurdin)