Anggota DPRD Minta Pengangkatan PPPK Jangan Bebani APBD
![d4dfc_subang d4dfc_subang](https://cdn.xposnews.com/2023/08/d4dfc-subang-900x600.jpg)
XPOSNEWS, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang telah mengangkat ribuan Guru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau PPPK. Bupati Subang, Ruhimat, menyatakan bahwa pengangkatan ribuan PPPK ini tidak hanya sebagai investasi SDM di masa mendatang, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.
Meskipun pengangkatan PPPK menjadi kabar baik bagi para guru, Ketua Komisi IV DPRD Subang, Zainal Mufid, menganggap bahwa itu hanya merupakan solusi sementara dalam mengatasi masalah kesejahteraan guru.
“Sejak lama sebetulanya kesejahateraan honorer telah menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, namun tidak semua Pemkab mengusulkan PPPK, yang jadi alasan utamanya, kendala anggaran yang tidak memungkinkan,” ujarnya belum lama ini.
“Kabupaten Subang contohnya, terpaksa mengambil dari sektor lain untuk PPPK, hal ini menciptakan persoalan baru dalam kas daerah. Masalah ini sebenarnya bisa dihindari jika pemerintah memberikan solusi kepada para pendidik sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi mendadak. Sayagnya, solusi tereksan solusi sementara, meskipun bagi teman-teman Guru menjadi kabar baik, tapi saya khawatir akan nasib PPPK di masa yang akan datang,” tambah Zainal.
Zainal menekankan bahwa pengangkatan guru honorer menjadi PPPK tidak boleh seperti doorprize atau terkesan sebagai keberuntungan semata. Sebaliknya, harus didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi yang sangat jelas. Menurut Zainal, untuk hal ini diperlukan solusi yang berkelanjutan dan komprehensif.
“Pemerintah harus evaluasi menyeluruh, selain itu diperlukan solusi jangka panjang yang memberikan jangka panjang kepastian guru honorer. Karena kesejahteraan guru honorer harus menjadi perhatian utama dalam memajukan sektor pendidikan dengan solusi berkelanjutan dan mendukung pemberdayaan SDM-nya,” tegasnya(Ahya Nurdin)