Dihadiri Pembalap Nasional, Kejurnas Superchallenge Supermoto Race 2024, Seri Ke 4 Digelar di Subang, Para Pembalap Antusias Taklukan Lintasan Sirkuit Gery Mang
XPOSNEWS, SUBANG – Ajang balap Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas yang berlangsung berlangsung di 5 Kota. Kini memasuki seri ke 4 di Subang
Perwakilan Superchallenge, Mario Putra mengatakan, ajang Seri Kejurnas Superchallenge Supermoto Race 2024 digulirkan kembali untuk memastikan keberlanjutan wadah kompetitif bagi para rider, pegiat dan komunitas supermoto yang terus berkembang di Indonesia.
“Kami berupaya memenuhi antusiasme banyak pihak, terutama pembalap dan komunitas supermoto, yang menginginkan konsistensi kejuaraan supermoto yang kompetitif, bergengsi dan menghibur,” ujar Mario, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, di Superchallenge Supermoto Race tahun ini ada banyak effort dan improvement yang kami lakukan memenuhi aspek kualitas kompetisi dan penyelenggaraan event-nya
” Tahun ini total ada lima seri yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pemilihan kota penyelenggaraan event ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak rider dan komunitas yang berpartisipasi,” katanya
Setelah Yogyakarta di seri perdana (26-27 April), Superchallenge Supermoto Race 2024 akan lanjut ke Tasikmalaya (17-18 Mei), Surabaya (14-15 Juni), Subang (19-20 Juli), dan seri pamungkas di Boyolali (30-31 Agustus).
Lanjut Mario, Secara keseluruhan akan ada tujuh kelas yang diperlombakan dalam penyelenggaraan tahun ini. Terdiri dari kategori Kelas Utama (Kejurnas) dan kategori Kelas Pendukung.
“Kelas Utama terdiri dari Kelas FFA 250, Kelas Trail 180 Open, dan Kelas Trail 180 Junior. Sementara untuk Kelas Pendukung yaitu Kelas FFA 450, Kelas FFA 450 Master, Kelas Trail 180 Rookie, serta Kelas Trail 180 Master,” ungkapnya
Mario menambahkan jauh hari sebelum kepastian dan pengumuman penyelenggaraan Superchallenge Supermoto Race 2024, antusiasme dari komunitas dan pegiat supermoto sudah sangat tinggi.
Ia menyebut, saat ini sejumlah rider elite supermoto Tanah Air juga sudah mengonfirmasi keterlibatan di kejurnas yang berada di bawah naungan dan pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.
Lebih menarik lagi karena Tim Super Rider dari Superchallenge dipastikan juga ikut berpartisipasi di lintasan.
Tim Super Rider diisi duo pembalap kawakan kakak beradik ‘The Salim Brothers’ Tommy Salim dan Gerry Salim.
“Untuk pembalap, di level top nasional sejumlah nama yang sudah fix itu ada Tommy Salim, Doni Tata Pradita, Farudila Adam, Yassin Somma, dan Irfan Ardiansyah. Bahkan Gerry Salim juga akan comeback setelah berhasil pulih akibat race accident di Jepang,” beber Mario.
Tahun ini ada banyak aktivitas seru yang dihadirkan di luar lintasan. Beberapa di antaranya seperti Music & DJ Performance, serta yang paling banyak ditunggu yaitu aksi freestyler Wawan Tembong. Selain itu ada juga Kontes Modifikasi Supermoto dengan hadiah bergengsi yang banyak diikuti peserta komunitas lokal.
Pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang tersedia di Area Food Truck Superchallenge.
Berdasarkan pantauan dilapangan, terlihat ribuan penonton sangat antusias menyaksikan balapan dan juga aksi penampilan freestyle Supermoto yang datang dari berbagai kota.
Dalam aksi balapan tersebut, pembalap Farudila Adam berhasil tumbangkan Salim & Somma brother’s di Moto 1 gelaran Superchallange Supermoto 2024 putaran ke-4.
Farudila Adam yang absen pada seri sebelumnya, kali ini kembali menunjukan tajinya. Rider andalan 64 Squad Sumber Barokah Norifumi Hudgrafik ini langsung memimpin jalannya balap meski berangkat start dari urutan ke-4.
Dalam balapan Supermoto seri ke 4, Maliki Somma yang mencoba memberi tekanan sejak awal tak berpengaruh apapun. Hingga keadaan berubah, giliran Tommy Salim yang mencoba memberikan intervensi juga tidak berdampak signifikan pada pertahanan Farudila Adam.
Puncaknya, Farudila Adam berhasil memenangkan moto 1 FFA 250, sedangkan Tommy Salim dan Maliki Somma harus puas menyelesaikan balap sebagai runner up dan diurutan ke-3. Kemudian Gery Salim dan Yaasin Somma menyusul diurutan ke-4 dan ke-5. (Ahya Nurdin)