Mantan Buruh Pabrik di Subang Sukses Berternak Domba, Omzetnya Mencapai Miliaran Rupiah
XPOSNEWS SUBANG – Usaha hewan ternak dapat menjadi salah satu sumber cuan yang dapat kamu manfaatkan. Apalagi, ada momen-momen spesial seperti Idul Adha, aqiqah, dan beragam bisnis kuliner.
Membuka usaha hewan ternak, salah satunya domba, ternyata memiliki peluang pasar yang menjanjikan di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pemilik Domba Zone, Wahyu Gumilar
Alumnus Institut Teknologi Nasional(Itenas) Bandung tersebut rela berhenti kerja di perusahaan Elektronik adal Jepang di Cikarang Bekasi demi memilih beternak domba pada tahun 2010 silam
“Awal beternak domba, saya sejak masih kerja di Pabrik dulu, setiap gajian membeli 1 ekor domba, hingga memiliki 18 ekor waktu itu, terus saya kembangkan dan hasilnya seperti sekarang sudah mencapai ratusan,” kata Wahyu Gumilar, Selasa(4/6/2024)
Dari hasil ternak ini kita jual ke pasaran dan banyak juga yang pesan langsung baik via media sosial maupun datang langsung ke Kandang di Desa Kaliangsana Kecamatan Kalijati Subang
“Setiap bulannya saya mampu jual lebih dari 100 ekor khusus untuk kuliner atau sate, sementara untuk menjelang Idul Qurban ini sudah 200 ekor lebih dipesan warga dan kita targetkan sekitar 600 ekor terjual. Nanti H-2 hari raya Qurban, domba yang dipesan warga akan kita antarkan langsung ke rumah pemesan,” katanya
“Adapun untuk harga per ekornya mulai dari Rp. 3-7 juta. Selain itu domba yang kita jual sudah lolos tes kesehatan, dan bersih karena setiap hari kami selalu memandikan domba-domba yang diternak disini,”imbuhnya
Sementara untuk pemasangan sendiri 40 persen masih di seputaran Subang, 60 persen luar kota,
“Pemasaran selain melalui online juga menggelar jualan di pasar hewan, memenuhi kebutuhan rumah-rumah aqiqah dan pedagang kuliner seperti pedagang sate,” ucapnya
Menurut Wahyu, bisnis domba cukup menjanjikan, sangat minim saingan, pasarnya juga bagus, perawatannya juga tidak terlalu sulit.
“Khusus di ternak domba, persaingan itu sangat minim karena daya serap atau potensi pasar kita lebih luas dari jumlah peternaknya. Bahkan domba itu sendiri populasinya cenderung menurun karena pemotongan setiap hari yang tidak terkontrol,” ungkapnya
Saat ini untuk populasi domba di sini mencapai lebih dari 500 ekor, selain disini kita juga punya cabang binaan dibeberapa kandang milik warga ya total populasinya mencapai 800 ekor-an.
” Untuk omzet saya tidak berani menyebut, bisa ditaksir sendirilah dari jumlah ratusan ekor ini,” ucapnya
Sementara untuk domba yang diternak di Domba zone ini umumnya domba Garut dan Priangan.
“Mulai tahun 2022 kita sudah mulai mencoba kawin silang domba Garut dengan domba impor seperti domba Dolper sama Texel,” pungkasnya
Selain sukses bisnis ternak domba, Wahyu juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat dengan memperkerjakan belasan karyawan. Saat ini dirinya terus membuka kerjasama kemitraan untuk mengembangkan bisnisnya sekaligus berbagi tips sukses bisnis domba.(M.Nabil)